Hunian Nyaman Itu...

Dinamika kehidupan itu adalah sesuatu hal yang pasti. Dari dalam kandungan, dilahirkan, menjadi bayi yang menggemaskan, sampai pada akhirnya menua. Dari saat tinggal bersama orang tua hingga tiba saatnya untuk memulai kehidupan yang lebih mandiri. Membentuk keluarga sendiri, untuk terus melanjutkan kehidupan.

Apa yang dibutuhkan sebagai seorang calon pasangan muda, atau pun mungkin yang sudah menjadi pasangan muda? Bahkan keluarga yang telah lengkap, minimal punya seorang anak, apa yang diharapkan di keluarga binaannya. Dalam kaca mata seorang suami, tentu ingin memberikan yang terbaik bagi keluarga yang dinafkahinya. Tempat tinggal layak, pendidikan yang baik, dan tentunya keamanan dan kenyamanan anggota keluarga menjadi pilihan utama.

Nyaman itu...

Secara sederhana, mungkin sebagian orang berpikir, rumah itu yang penting tidak kebasahan saat hujan dan tidak kepanasan saat mentari merajam. Tentu tidak salah pandangan ini, namun lebih luasnya, rumah yang baik memiliki beberapa aspek pendukung. Aspek pertama, keamanan. Seberapa amankah lokasinya. Bagaimana pula sistem keamanannya. Coba kita tes kemampuan analisis map ya...

Aspek kedua, kesehatan. Betapa aspek ini penting untuk diperhatikan. Tidak jarang, sakit itu begitu tiba-tiba. Telepon ambulans datangnya kelamaan. Nah, bagaimana jika kita mendapatkan fasilitas seperti ini? Klik di sini.

Aspek ketiga, pendidikan. Bagi si buah hati, jangankan tiang, gunung kupanjati. Begitulah kiranya arti pendidikan bagi orang tua. Keamanan dan kenyamanan serta suasanan belajar yang kondusif tentunya menjadi idaman setiap orang tua. Apabila ditawarkan Fasilitas Pendidikan seperti ini, adakah lagi yang kurang?

Aspek keempat, kenyamanan beribadah. Sebagai manusia yang berketuhanan Yang Maha Esa. Ibadah tentunya tak dapat dipisahkan dari rutinitas. Tempat ibadah yang mudah dijangkau, kian mendekatkan diri dengan Sang Maha Pencipta. Apakah tempat ibadah seperti ini impian Anda?

Aspek terakhir, transportasi. Mobilitas yang tinggi mensyaratkan ketersediaan sistem transportasi yang memadai. Memadai dalam artian aman, nyaman, dan tepat waktu tentunya. Bagaimana dengan contoh ini?

Lima aspek di atas, hanya beberapa poin penting yang selalu dibutuhkan oleh tiap keluarga. Apalagi didukung oleh berbagai fasilitas lainnya. Fasilitas perbelanjaan yang mudah dijangkau. Begitu pusa dengan pusat wisata,  tempat olah raga nyaman dan sesuai kehendak hati, dan dukungan terhadap kehidupan sehat ala go green, tentu merupakan bentuk ungkapan rasa sayang bagi keluarga yang dicinta. Konsep rumah nyaman dan pusat wisata Tangerang inilah yang diusung www.CitraRaya.com.

Harga Jual Kembali

Poin ini juga penting untuk dikaji. Bagaimanapun, rumah juga merupakan bagian dari aset yang suatu saat dapat diperjualbelikan, bukan? Dari kutipan berikut, dapat kita lihat bagaimana prospeknya.

Awalnya, perumahan yang dikembangkan sekitar 25 km di sebelah barat Jakarta ini ini menyediakan rumah sederhana (RSH). Seiring waktu segmennya terus naik dan sekarang tidak lagi memasarkan RSH. “Harga tanah Citra Raya sudah mahal sehingga tidak mungkin lagi membangun RSH. Sekarang rumah paling murah Rp600 jutaan,” ujar Prianindyarto Widyatmoko, arsitek PT Ciputra Residence. Harga sebesar itu banderol rumah tipe 36/90.

Di pasar seken rumah dengan luas tanah 90 m2, kondisi bangunan perlu renovasi, ada yang menawarkan kurang dari Rp300 juta.  Setelah direnovasi dengan biaya sekitar Rp90 juta rumah tersebut dapat dijual lagi seharga di atas Rp400 juta.  “Saya punya klien beli sampai enam unit, setelah direnovasi saya jual lagi cepat laku,” terang Atin, agen properti.

Pasar sewanya juga cukup bagus. Penyewa  umumnya orang-orang yang bekerja tidak jauh dari Citra Raya, seperti Cikupa dan Mauk. Konsumen yang tertarik membeli di Citra Raya mempunyai pilihan cukup beragam. Kisaran harganya mulai Rp200 jutaan- Rp1 miliar ke atas.

Demikianlah, sekilas tentang hunian nyaman ini. Semoga bermanfaat.

Referensi: www.citraraya.com
Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba Blog Writing Competition CitraRaya